SK Tenaga Honor Pemkot Metro Muncul Lagi.

*SK Tenaga Honor Pemkot Metro Muncul lagi*
*METRO*(Sakilanews )—Setelah heboh munculnya Surat Keputusan (SK) Walikota Metro tentang tenaga honor kontrak 2021 yang diungkapkan oleh PIPOP dan rekan jurnalist akhir Agustus 2021, kemudian SK oleh Sekdakot Metro, Ir Bangkit Haryo Utomo dinyatakan bukan produk BKPSDM.
Setelah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKPSDM), Welly Adi Wantra, STTP, MM melaporkan ke Polres Kota Metro, kasus tersebut diungkap dan melibatkan ASN dan Tenaga Honor Pemkot Metro.
Kini, munculnya SK yang menghebohkan itu, muncul lagi SK Tenaga Honor Kontrak baru periode Agustus – Desember 2021 dengan terduga pelaku baru, masih dikalangan pegawai di lingkungan Pemkot Metro.
Modus operandi pelaku yang memunculkan SK baru itu cukup pintar. Walau keasliannya masih dipertanyakan. Beberapa kejanggalan terlihat jelas pada SK tenaga honor kontrak terbaru tersebut.
Pelaku menggiring korban sedemikian rupa, dan terduga pelaku minta pembayarannya melalui transfer dan diantar langsung ke pelaku yang selalu menunggu di ruas parkir kantor Walikota Metro.
Setelah media ini menelusuri jejak terduga pelaku, akhirnya ketemu dan dapat berbvicara langsung ketika pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp 12.000.000,- per SK. Ternyata benar pelaku adalah pegawai di lingkungan Pemkot Metro. Namun, statusnya masih honorer berinisial ADS
Setiap korban diminta oleh ADS sejumlah uang dengan dalih akan diserahkan ke atasannya. Mulai dari uang masuk sebagai THK (tenaga  honor kontrak), pakaian seragam, pakaian olahraga dan uang tebusan SK.
Dalam pengakuan ADS si terduga pelaku mengatakan, ia dulunya bekerja di BKD, kemudian pindah ke Bagian Umum, kemudian ditugaskan di Dharma Wanita sebagai ajudannya isteri Sekda Nasir T (mantan sekda Kota Metro).
Dalam keterangan memberikan jawaban pertanyaan awak media ini, ADS kemudian semasa walikota Wahdi dan Ketua Dekranasda, ia ditugaskan di Dakranasda di Centra Kuliner di bawah ketua dr Silvi Naharani.
“Saya ditugaskan di sini,” jelasnya sambil berkali-kali mohon diberikan waktu untuk mengembalikan uang SK yang sudah diterima saat bertemu di Centra Kuliner Metro tranggal 5 Oktober 2021. 
Dalam operasinya ADS menerima uang melalui Bank BCA Nomor Rekening 1171118251 atas nama Chairini Nur Aqsa. Ketika ditanya, kenapa menggunakan rekening atas nama orang lain?
ADS tidak mau menjelaskan alias tetap tutup mulut, demikian pula berulangkali diminta menyebutkan nama  atasannya ADS tetap bungkam. Tapi, dia mengatakan semua uang yang ia terima sudah diberikan kepada atasannya.
“Saya ini hanya disuruh, Pak!” kata ADS, seraya mengatakan, dirinya disuruh dan diiming-iming uang, jika SK sudah terbit.
Dalam percakapan ADS dengan korban, beberapa nama diikutsertakan demikian pula beberapa dinas/badan/ lembaga pemerintah di Kota Metro.
ADS pun menyebut nama kepala BPKAD, BKPSDM, dan nama walikota Wahdi berkali-kali dalam chatnya dengan korban akibatnya korban tidak merasa curiga.
Menurut Sekdakot Metro, Ir Bangkit Haryo Utomo kepada media ini, Senin (10/10) mengatakan dirinya didatangi ADS bersama suaminya yang anggota Polres Kota Metro menceritakan persoalan yang dia hadapi. 
“Saya katakan saja, silakan selesaikan urusannya dengan para korban,” ujar Bangkit.
Bangkit menegaskan bahwa isterinya yang pernah menjabat Kepala Bagian Umum Pemkot Metro tidak terlibat sama sekali dalam kasus ADS tentang pemalsuan SK tenaga honor  terbaru.
“Isteri saya tidak tahu menahu soal itu,” katanya. Masih menurut Bangkit, persoalan itu sudah ia sampaikan kepada Kepala BKPSDM.
Sementara itu pengakuan ADS kepada awak media ini mengatakan dia hanya membawa 5 (lima) calon tenaga honor. Yang satunya sudah bekerja di Disporapar.(tim rilis)

Belum ada Komentar untuk "SK Tenaga Honor Pemkot Metro Muncul Lagi."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel