Besok, Pengurus KTNA Metro Di kukuhkan.

Besok, Pengurus KTNA Metro Dikukuhkan

METRO—(Sakilanews)

Pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Metro hasil Musyawarah Daerah (Musda) Desember 2021 periode 2021—2024 akan dilantik di OR Kantor Walikota.

Kepastian pelantikan tersebut dijelaskan Ketua Terpilih, Sugeng Siswoyo (56) kepada awak media ini, Rabu (2/2) malam pukul 22.00 WIB.

Menurut Sugeng panggilan akrab Ketua KTNA Kota Metro itu, personil pengurus KTNA Kota Metro masa bhakti 2021—2024 akan dilantik oleh Ketua Umum KTNA Provinsi Lampung, Ir H Hanan A Rozak.

“Tentu saja walikota Metro hadir sekaligus memberikan sambutan pada acara pelantikan esok pagi,” ujar Sugeng.

Dalam penjelasan lanjutannya, Sugeng yang alumni IKIP Karang Malang Yogyakarta menguraikan program yang akan mereka usung setelah pelantikan.

“KTNA Kota Metro akan menggandeng beberapa perguruan tinggi dan SMK yang ada jurusan pertanian dengan tujuan untuk menggaet para calon petani milenial,” ungkapnya.

Program itu merupakan potensial garapan KTNA ke depan, yang secara langsung mengajak petani Metro untuk lebih cerdas membaca peluang pasar.

“Syukur kedepannya ada pasar tani, baik secara offline maupun online dengan memanfaatkan jejaring usaha tani yang diiringi kemajuan teknologi informasi,” tambah dia.

Sugeng memaparkan global program kerja KTNA periodenya dengan tujuan sebagai pelabuhan berkelanjutan untuk para petani, agar sejahtera dan KTNA jaya.

Saat ini di Kota Metro kata dia, kelompok tani yang menjadi anggotanya sudah mencapai 150-an kelompok KTNA tersebar di semua wilayah Metro.

Dengan program yang sudah kami gariskan, nanti kami sangat berharap munculnya kampus petani, di mana berbagai usaha petani sesuai bidangnya akan memberikan dampak positif kepada kesejahteraan mereka.

Misalnya, ungkap Sugeng jika petani sebagai anggotanya bergerak dibidang penanaman padi, maka para petai diarahkan untuk mampu mengolah sendiri hasil pertaniannya.

“Bukan sekedar dijual,” tegas dia.

Demikian pula petani yang bergerak dibidang perikanan, akan diupayakan mereka mampu mengolah hasil perikanannya untuk mendapatkan ketrampilan dan hasil usaha yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Jadi, nantinya di kalangan petani tumbuh dan berkembang inovasi-inovasi yang memiliki kualitas. Baik SDM maupun hasil usahanya,” ungkap Sugeng.

Dengan lahan pertanian terbatas di Kota Metro, maka program pelatihan akan kita pusatkan dan kita akan banyak bekerjasama dengan para pakar antara lain, Dr H Agus Sutanto MSi, Dr H Nyioto Suseno MSi, Dr Armina MPd, Ir Yatmin MTA dan Yosok Suroso SP, MSi.

“Mereka masuk ke dalam pengurus sebagai Dewan Ahli KTNA,” jelas dia. Sementara Dharma Setyawan MA dijadikan pakar di bidang Litbang KTNA(**).