Elite Partai Dituding Selingkuh, PDIP : Kami Menolak & Tidak Benar‎


‎METRO, (Sakilanews)-- Partai PDI- Perjuangan Kota Metro angkat bicara terkait dugaan isu tuduhan perselingkuhan terhadap RH yang tengah menjadi sorotan publik.
‎Menurut Plt Ketua DPC PDI-P Kota Metro, Apriliati mengatakan bahwa, atas mandat perintah Partai PDI-Perjuangan untuk dapat memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang tengah ramai dalam dua terakhir ini.
‎“Atas nama partai dan keluarga besar PDI- Perjuangan, kami sekali lagi menyampaikan bahwa apa yang diberitakan itu tidak benar,” ujar Apriliati saat konferensi pers di Cafe Vintage, pada Kamis, 08 Mei 2025 sore.
‎Menurutnya, suatu perkara memiliki dua (2) asas konteks hukum yakni pembuktian dan pendalilan. 
‎“Karena didalam hukum ada suatu azas bahwa apabila seseorang menjamin dia harus membuktikan atau ketika seseorang mendalilkan kita melakukannya, kita diam saja. Kita diamkan, berarti iya seperti itu,” ungkapnya.
‎“Oleh sebab itu, karena faktanya yang kami peroleh dari yang bersangkutan bahwa sekali lagi atas nama klien kami, kami menolak. Kami menyatakan tidak benar,” tambahnya.
‎Lebih lanjut, Aprilia mengatakan, pihaknya juga mendapatkan informasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Metro dihari ini telah melakukan konferensi pers atas pencabutan laporan yang bersangkutan AD.
‎“Kami juga mendapatkan informasi BK DPRD Metro terkait pencabutan laporan yang bersangkutan AD tentu itu menjadi ranah lembaga DPRD Metro. Tentunya, kami hari ini mengklarifikasi atas isu yang hangat dibicarakan dipublik,” katanya.
‎Apriliati yang juga tim Hukum PDI-P Perjuangan membantah atas tuduhan terhadap kadernya RH yang diisukan dipemberitaan media terkait adanya dugaan perselingkuhan.
‎“Bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar. Tentunya, ini sangat merugikan partai kami. Karena partai kami sebagai pengusung PDI- Perjuangan, simbol partai PDI Perjuangan Kota Metro dan simbol daripada lembaga DPRD Metro yang dipimpin saat ini,” tegasnya. (Chan)

Belum ada Komentar untuk "Elite Partai Dituding Selingkuh, PDIP : Kami Menolak & Tidak Benar‎"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel